Minggu, 11 September 2011

Lika-liku Tragisnya Akhir Karir John Galliano

img
Dok. Getty Images

Kasus rasis yang dialami John Galliano, telah membawa desainer legendaris ini ke masa kelam dalam perjalanan karirnya. Seperti apa kronologis kehancuran karir desainer bertangan dingin ini?

24 Februari 2011
Seperti dikutip dari Telegraph, John Galliano tertangkap kamera sedang melakukan penghinaan terhadap pasangan yang sedang duduk disebelahya ketika berada di sebuah kafe di Marais, distrik fashion di Prancis. Pasangan tersebut mengatakan kepada radio Prancis, Europe 1 bahwa Galliano melontarkan cacian yang bersifat merendahkan orang Yahudi dan Asia. Galliano juga berkali-kali menyebut wanita tersebut 'jelek'.

Akibatnya Galliano ditangkap dan dibawa ke kantor polisi untuk melakukan tes kesadaran. Hasilnya, ia dinyatakan sedang dalam pengaruh minuman keras. Di saat yang sama, polisi langsung mengawal Galliano ke rumahnya.

28 Februari 2011
John Galliano mendapat sanksi dari rumah mode tempat ia bekerja. Ia dinyatakan non-aktif sebagai Creative Director Dior. Kasus penghinaan rasis yang dilakukan John Galliano tidak hanya sekali. Selain pasangan Geraldine Bloch dan Philippe Virgiti, muncul seorang wanita yang mengatakan bahwa dirinya juga pernah dihina oleh pria yang bernama lengkap Juan Carlos Galliano pada Oktober tahun lalu.

1 Maret 2011
Aktris peraih Oscar Natalie Portman yang juga model iklan Dior angkat bicara soal video rasis designer John Galliano. Portman merasa kaget dan sangat tidak suka dengan aksi Galliano. "Aku sangat shock dan muak dengan video itu. Sebagai individu yang bangga menjadi seorang Yahudi, aku tidak mau dihubungkan dengan Mr. Galliano dalam hal apapun," ujarnya. Selain mendapat kecaman dari Natalie Portman, di saat yang sama, Galliano resmi dinyatakan tidak lagi menjabat sebagai Creative Director Dior.

4 Maret 2011
Peragaan busana Dior dalam rangkaian Paris Fashion Week berjalan tanpa Galliano. Sebelum acara dimulai, CEO dari rumah mode Christian Dior, Sidney Toledano, memberikan pidato mengenai isu Galliano. "Apa yang telah terjadi selama seminggu terkahir ini telah menjadi siksaan mengerikan dan memilukan bagi kita semua. Sangat menyakitkan melihat nama Dior terkait dalam pemberitaan memalukan sang desainernya. Walaupun ia seorang yang sangat brilian."

Banyak nama yang dikabarkan akan mengganti posisi Galliano, namun ada beberapa desainer yang menolak posisi prestisius tersebut. Azzedine Alaia dikabarkan baru saja menolak kesempatan untuk menggantikan John Galliano untuk Christian Dior. Ia menganggap posisi tersebut tidak tepat untuknya. Perilaku rasis Galliano menjadi salah satu pertimbangan mengapa Alaia menolak pekerjaan itu.

Riccardo Tisci juga dikabarkan akan menjadi pengganti Galliano, sayangnya kabar tersebut dimentahkan melalui wawancara terbarunya. "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Sejujurnya, saya kasihan melihat John. Namun untuk saat ini, saya akan mengesampingkan gosip tentang diri saya. Gosip saya akan pindah ke sini, ke sana, dan sebagainya. Akan banyak gosip yang beredar dan akan selalu begitu."

3 May 2011
John Galliano telah memecat pengacaranya, Stephane Zerbib atas ketidakberesannya menangani urusan keuangan. Desainer yang berusia 50 tahun itu menggugat Zerbib karena penggelapan dana. "John Galliano mengajukan tuntutan pada tanggal 13 April atas pelanggaran kepercayaan yang dilakukan oleh mantan penasihat hukumnya," ujar Aurelien Hamelle, pengacara terbaru Galliano.

22 Juni 2011
Galliano tiba di pengadilan untuk menghadapi tuduhan dan guguatan akibat tindakan rasisnya tersebut. Dia menggambarkan dirinya sebagai 'pecandu alkohol yang akan sembuh'. Video yang menampilkan perilaku Galliano saat berada di kafe di Paris tersebut dipertontonkan di ruang pengadilan, namun sang desainer tidak bisa mengingat semua kejadian itu.

8 September 2011
Kasus tindakan rasis Galliano sudah mencapai sebuah keputusan. Mantan desainer rumah mode Dior itu dinyatakan bersalah dan diharuskan membayar denda dengan total sebesar 6000 euro atau sekitar Rp 71,4 juta. Awalnya jaksa meminta agar Galliano membayar denda sebesar 10 ribu euro, walau sudah dijatuhi hukuman penjara selama enam bulan. Namun juri merasa bahwa desainer yang dekat dengan Kate Moss ini lebih membutuhkan pertolongan ketimbang hukuman.

Akhirnya, denda tersebut ditangguhkan dan Galliano diperintahkan untuk membayar uang kepada masing-masing korbannya serta lima kelompok anti-rasisme sebagai simbolis 'kerusakan' yang telah dibuat Galliano. Selain itu, Galliano juga harus membayar biaya hukum bagi penggugat.(wolipop.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar