Senin, 15 Agustus 2011
"Preview": Busana Muslim dari Islamic Fashion Fair
Selama bulan Ramadhan, Anda bisa menemukan koleksi busana muslim di Main Atrium Central Park Mall, Jakarta Barat, tepatnya dalam event Indonesia Islamic
Fashion Fair (IIFF) 2011 yang berlangsung mulai 11 Agustus hingga 11 September 2011. Puluhan desainer Indonesia, di antaranya Dian Pelangi, Hengky Kawilarang, Irna Mutiara, Shafira, Jeany Ang, Merry Pramono, Malik Moestram, Defrico Audy, Stefanus Hammy, dan Sofie, turut membuka stand dalam event ini.
Pada pembukaan IIFF, Kamis (10/8/2011) lalu, lima desainer menggelar show untuk koleksi busana muslimnya. Mereka adalah Dian Pelangi, Merry Pramono, Irna Mutiara, Hengky Kawilarang, dan Shafira.
Desainer pertama, Merry Purnomo, menampilkan koleksi busana muslim dengan dominasi warna putih dan kuning emas. Warna emas yag pekat ditonjolkan Merry pada celana harem yang dipadukan dengan atasan sederhana berbahan katun. Kerudung panjang yang menyambung menjadi rompi, menumpuk pada kerudung tebal di bagian dalam yang telah menutupi rambut. Gelang besar berwarna emas menambah kuat aksen emas pada busana ini. Ada pula busana yang lebih kasual dengan menonjolkan warna emas pada atasan polos yang dipadukan dengan celana warna putih. Busana lainnya didominasi warna putih dengan aksen emas pada hiasan kerudung.
Merry juga menampilkan dominasi warna putih untuk busana muslim pria.
Sedangkan Dian Pelangi menampilkan busana yang bertolak belakang dengan koleksi busana Merry Purnomo. Dian menampilkan koleksi gamis dengan keberanian tabrak warna. Gamis polos berwarna biru misalnya, ia padukan dengan warna kuning hanya di bagian lengan kanan. Lalu
kerudungnya merupakan perpaduan warna pink dan kuning. Ada pula gamis polos berwarna pink yang dikombinasikan dengan warna kuning pada lengan bagian kiri saja.
Perpaduan kain berwarna kuning dan pink ditampilkan Dian untuk kerudung. Ada pula gamis putih polos yang memiliki renda di bagian dada. Pada bagian pinggang kiri dan kanan gamis, Dian menambahkan motif bunga-bunga dengan dasar hijau tua yang senada dengan warna pergelangan tangan. Untuk kerudung ia memilih tiga warna kain, yakni oranye, pink, dan hijau tua.
Desainer ketiga yang menampilkan koleksinya adalah Irna Mutiara. Irna menampilkan koleksi gamis-gamis polos dengan warna yang lebih lembut. Ciri khas gamisnya adalah dipadukan dengan blazer dan jaket. Blazer pendek maupun panjang diberi motif untuk memberi kesan tidak monoton pada gamis-gamis yang dasarnya polos. Untuk model kerudung, Irna menggunakan kain-kain panjang yang dililitkan ke leher dan kepala sehingga tidak menghalangi potongan blazer maupun
aksesori di bagian dada.
Hengky Kawilarang memberi sentuhan yang berbeda pada peragaan busana kali ini. Ketika desainer lain menampilkan koleksi busana yang lebih kasual, Hengky menampilkan busana yang lebih kompleks dengan teknik draperi di bagian pinggang kiri dan kanan gamis-gamisnya. Pada bagian dada, Hengky menonjolkan siluet V dengan taburan kristal Swarovsky yang memberi kesan mewah. Model kerudung yang dipilih Hengky pun beragam. Ada kerudung berbentuk ciput yang hanya menutup rambut tapi tidak menutup leher, sehingga dipadukan dengan kerudung brokat panjang.
Koleksi ini pernah dikenakan Syahrini dalam salah satu show-nya. Ada pula kerudung degan model mainstream yang dililitkan ke leher, lalu dipadukan dengan kerudung panjang dengan ketebalan yang sama. Bahkan ada kerudung yang tampil tunggal tanpa tambahan kerudung
panjang karena busananya telah ramai dengan aksen bebatuan di bagian dada.
Terakhir, koleksi busana muslim dari Shafira yang kali ini menonjolkan modifikasi motif batik pada gamis-gamisnya. Ada gamis berwarna oranye tua yang dipadukan dengan motif batik Jogjakarta Sekar Jagad. Motif batik diaplikasikan pada tubuh bagian atas hingga menutupi lengan. Ada
pula gamis polos berwarna biru yang dipadukan dengan blazer panjang bermotif batik. Lalu gamis ungu dengan motif batik membentuk siluet rompi panjang. Shafira memilih kerudung-kerudung yang berwarna senada dengan gamis.
Koleksi lima desainer ini bisa didapatkan di stand IIFF di Main Atrium Central Park. Koleksi desainer lainnya pun bisa diburu untuk menambah koleksi busana muslim di Hari Raya Idul Fitri, maupun untuk acara-acara keagamaan lainnya. Sehingga, Anda bisa tetap tampil cantik
dan fashionable meski dalam busana yang tertutup.
Sc : Kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar