Senin, 27 Februari 2012

Karya 3 Desainer Unggulan Tutup Indonesia Fashion Week 2012







Serangkaian acara Indonesia Fashion Week 2012 ditutup dengan meriah oleh tiga desainer unggulan pada Minggu (26/2/2012). Ferry Sunarto, Musa Widyatmodjo dan Anne Avantie menyuguhkan karya terbaiknya memalui peragaan bertema 'Ethnic Eclectism'.

Fashion show diawali oleh karya dari Ferry Sunarto yang identik dengan kebaya cantik dengan aura nan lembut. Pria asal Bandung itu, menampilkan koleksi yang terinspirasi dari pulau Dewata dengan tema 'Fascinating Romance'. Kekaguman Ferry diwujudkan ke dalam koleksi yang menggunakan nuansa kain melayang dan keindahan motif brokat serta padanan kain songket Bali.

Kesan 'angelic' dan elegan semakin terasa dengan adanya detail mutiara dan kristal di sana-sini. Ferry mengolah kain silk, lace, tulle, oraganza dan jacquard menjadi gaun malam dengan atasan kebaya, gaun koktail berpotongan A-line dan gaun berkerah halterneck serta off shoulder. Dengan karyanya tersebut, Ferry membuktikan bahwa kebaya dapat dibuat sedemikian rupa menjadi modern tanpa melupakan akar tradisional yang sudah ada.

Setelah Ferry Sunarto, peragaan busana dilanjutkan dengan penampilan koleksi busana dari Musa Widyatmodjo. Melalui label ready to wearnya, M by Musa, desainer senior itu menghadirkan busana untuk wanita kosmopolitan dengan sentuhan budaya Kelimutu, kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Musa mengadaptasi kain tenun ikat Lusi Ende dengan desain yang modern, classy dalam bentuk terusan span, kemeja silk, coat, hingga celana capri. siluet ringan berbentuk mengikuti badan tanpa kesan ketat menjadi salah satu pesan tren mode yang ingin disampaikan Musa. Dalam beberapa koleksinya, ia menjadi tenun sebagai unsur utama dan juga penghias yang apik.

"Tenun sudah tidak seperti jaman dahulu kala yang berat. Akibat adanya kecanggihan teknologi, kini tenun menjadi lebih ringan. Dalam koleksi, saya mengolah tenun secara 100 persen, 80 persen dan 20 persen dan dikombinasi dengan produk dari daerah lain. Misalnya, bordir bunga Tasik dari Jawa Barat yaitu ikatalia anggrek," ujar Musa saat ditemui pad konferensi pers di JCC Senayan, Jakarta.

Peragaan busana pun ditutup oleh desainer kebaya ternama, Anne Avantie yang menyuguhkan pagelaran epic hasil kolaborasi dengan Guruh Soekarno Putra dan Garin Nugroho. 'Indonesia Sehati' terinspirasi oleh syair lagu yang diciptakan Guruh dan narasi Garin. Desainer kelahiran Semarang itu menyajikan karya busana yang dipadu dengan narasi, gerak tari serta lagu.

Fashion show Anne tidak hanya diperagakan oleh model-model ternama namun juga oleh selebriti papan atas seperti, Arzeti Bilbina, Marcela Zalianti, Bunga Citra Lestari, Rio Dewanto, Atiqah Hasiholan, Shelomita, Atalarik Syach dan masih banyak lagi lainnya. Selain itu, peragaan busana juga diselingi oleh penampilan dari Yuni Shara, Krisdayanti, Be3, Duo Maia dan Vina Panduwinata.

Kali ini Anne menyuguhkan kekayaan karyanya mulai dari kebaya, busana ready to wear (lawasan) hingga karya batik Prada dengan emas coletan. Rangkaian busana yang terakhir dipamerkan dalam shownya malam itu, berupa kebaya yang dikombinasikan dengan teknik rok ballgown, permainan volume yang menghasilkan detail kerah lebar, serta kebaya dengan juntaian kain yang menyapu lantai.

"Saya mempersembahkan pagelaran ini untuk menutup acara yang luar biasa yang menjadi kebanggan APPMI dan Indonesia. Dan melalui 'Indonesia Sehati' saya ingin menutup perhelatan akbar ini dengan semeriah dan se-glamour mungkin, " kata Anne.



lINKS BY 
http://wolipop.detik.com/read/2012/02/27/111402/1852256/233/karya-3-desainer-unggulan-tutup-indonesia-fashion-week-2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar