Selasa, 20 Desember 2011

Penampilan Terburuk Kate Middleton Sepanjang 2011

ebagai ikon fesyen tak lantas membuat setiap penampilan Kate Middleton terlihat sempurna.The Duchess of Cambriage pernah terlihat salah dalam padu padan busana.


Seperti dikutip Telegraph berikut beberapa gaya busana terburuk Kate Middleton sepanjang 2011.

Jaket berbahan mohair

Menurut pakar mode, gaun 'after-party' Kate dikatakan tak seistimewa gaun pengantinnya. Masalahnya terletak pada jaket berbahan mohair yang ia kenakan. Jaket tersebut dianggap telah membuat penampilan sang Duchess of Cambridge seperti anak kecil.

Coat berkerah

Kate memilih terusan berkerah dengan hiasan ulir pada bagian lengan dan pinggang, yang menjadikannya terlihat tua. Dalam foto ini, gaya berbusana Kate bahkan tampak sama dengan gaya berbusana ibu mertuanya, Camilla.

Coat Katherine Hooker

Setelah mengumumkan pertunangannya, Kate tampil 'aman' dengan coat rancangan Katherine Hooker, yang ia beli dan pernah dikenakannya pada acara Cheltenham Gold Cup, lima tahun lalu. Coat tersebut membuat penampilan Kate tampak 'biasa' pada hari itu.

Terusan Joseph 'Vanessa'

Tidak heran jika terusan Joseph 'Vanessa' ini terjual hanya dalam kurun waktu 8 menit saja, setelah Kate memakainya saat tur ke Kanada. Terusan pilihannya itu membuat dirinya tampak amat kurus.

Tampilan ala Coboy

Bersama suami tercinta, Pangeran William, saat berkunjung ke Kanada Kate menyempatkan diri menonton rodeo Stampede Parade di Calgary.

Saat itu, kakak kandung Pippa Middleton ini mengenakan atasan bermotif dari desainer Inggris Alice Temperley dipadukannya dengan jeans, buckle belt dan sepatu bot warna cokelat tua yang membuat penampilannya terkesan aneh.

Coatdress ‘Marianne

Pada hari terakhir kunjungannya, Kate Middleton memilih meninggalkan Kanada dalam balutan busana merah.

Saat meninggalkan Kanada Catherine Middleton atau yang kerap disapa Kate terlihat sangat kurus dan terkesan biasa dengan menggenakan coatdress ‘Marianne’ dari bahan satin dan wol warna merah. Gaun tersebut rancangan Catherine Walker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar