Jumat, 16 September 2011

10 Fakta Seru di New York Fashion Week




New York City menjadi kota pertama yang menyelenggarakan pekan mode dunia, diikuti oleh London, Milan, dan Paris. Peragaan busana dari berbagai desainer untuk koleksi fall/winter digelar 10-17 Februari lalu, sedangkan koleksi Spring/Summer akan diadakan 13-20 September 2011.
Pekan mode ini dihadiri para tokoh media dan selebriti, juga sekitar 100.000 tamu dan sejumlah relawan dari sekolah-sekolah mode, seperti FIT atau Parsons School of Design. Seluruh acara diliput oleh stasiun TV lokal, TV 25, dan ditayangkan lebih dari 150 jam.
Sejak September 2010, venue New York Fashion Week dipindahkan ke Damrosch Park di kompleks Lincoln Center. Pintu masuk dan fasad gedung ini terletak di antara Metropolitan Opera House dan David H Koch Theater. Para tamu akan melewati karpet merah untuk memasuki lobi, di mana jadwal peragaan busana setiap harinya diproyeksikan secara digital ke dinding.

Masih banyak hal-hal menarik yang bisa ditemukan di depan ataupun di balik panggung. Beberapa di antaranya seperti yang dipaparkan di sini.

Makanan berlimpah ruah
Bila datang cukup awal, Anda bisa menikmati beragam kudapan di area backstage. Jenis makanan yang dihidangkan umumnya croissant, bagel, es krim yogurt, buah-buahan, jus jeruk, dan kopi (untuk sarapan), sandwich mini, hummus dan sayuran, kue kering, cupcake mini (makan siang), serta pasta salad, salad, sandwich, buah, aneka keju, dan kue kering (sore atau malam hari).

Korban-korban stiletto
Model pun bisa kagok memakai sepatu rancangan desainer yang banyak di antaranya berhak tinggi. Sekitar enam model tak mampu menjaga keseimbangannya dan jatuh di atas catwalk. Meskipun begitu, sepatu berhak tinggi tetap menjadi keharusan di peragaan busana seperti ini. Kecuali bila Anda harus banyak bergerak (bukan seperti tamu VIP yang diturunkan langsung di depan Lincoln Center), sepatu datar wajib dikenakan.

Untuk menghindari model tergelincir di atas sepatu, sebenarnya sudah ada sejumlah penata busana yang bertanggung jawab mendandani para model. Salah satu tugasnya membuat dasar sol sepatu lecet untuk menciptakan daya tarik di lantai. Dengan demikian, para model tidak akan jatuh.

Kalap minuman gratisan
Saat menghadiri pekan mode, Anda pasti akan menemui orang-orang yang berdandan habis-habisan. Namun, ketika melihat ada berbotol-botol Starbucks Frappuccino disajikan gratis di lemari es, mereka pun kalap dan saling berebut. Mereka tak hanya mengambil satu, tetapi dua, tiga, bahkan empat botol sekaligus dan menyimpannya di dalam tas. Norak, ya? Sepanjang hari petugas mengisi ulang lemari es tersebut dengan minuman Frapps, Fiji waters, dan Kefir Probotic Smoothie.
Produk perawatan rambut TRESemme juga memiliki booth yang menyediakan goodie bag berisi produk-produknya. Seperti minuman, banyak tamu yang bolak-balik ke booth ini untuk mengambil dua atau tiga goodie bag.

Saling menyerobot tempat duduk
Kursi untuk para undangan biasanya sudah ditempeli nama dan perusahaannya. Namun, kursi-kursi itu sering kali diduduki orang lain yang ingin menonton dari tempat yang paling strategis. Mereka juga tebal muka, kadang berpura-pura tidak bisa berbahasa Inggris atau tidak bergeming sama sekali dari kursi serobotannya.

Model harus rela mengorbankan penampilannya
Saat menyaksikan acara seperti America’s Next Top Models, Anda bisa melihat perempuan-perempuan calon model yang tak bisa menahan tangis ketika harus di-makeover. Dalam kenyataannya, ketika sudah menjalani profesi ini, mereka harus rela diacak-acak demi para desainer. Misalnya, membiarkan alis mata di-bleaching untuk tampil di peragaan busana Jason Wu.

Paparazzi mengganas
Tak seperti di Los Angeles, di New York City orang tak akan banyak menemukan paparazzi. Hanya saat pekan mode, paparazzi menjadi ganas di kota ini. Seringkali dengan agresif mereka menjeprat-jepretkan kameranya ke arah perempuan-perempuan jangkung berambut pirang meskipun mereka tidak tahu siapa perempuan tersebut. Pokoknya, tak mau kalah dari yang lain!

Lingkungannya kurang elegan
Para tamu tentu akan terkagum-kagum ketika memasuki tenda-tenda di Lincoln Center. Namun, tenda-tenda ini sebenarnya tidak terlalu mengesankan. Anda harus melewati jalanan panjang, yang di kanan-kirinya terdapat generator, untuk mengakses area backstage. Di area ini juga disediakan toilet portabel, yang sering kali menebarkan aroma kurang sedap.

Di mana-mana ada selebriti
Pekan mode seperti di New York tentu tidak akan dilewatkan para selebriti. Inilah kesempatan bagi para tamu untuk berbaur dengan wajah-wajah yang hanya mereka lihat di majalah sehari-harinya dan mengamati perilaku mereka. Banyak juga yang ternyata hanya sibuk mengutak-atik Blackberry-nya.

Jadwal begitu padat
Meskipun diundang ke semua sesi peragaan busana, Anda tak mungkin menghadiri semuanya satu per satu. Acara juga sering ngaret sehingga makin menyulitkan undangan untuk menghadiri peragaan yang lain tepat waktu.

Yang gratis, yang gratis...
Berbagai bingkisan menarik dibagikan saat fashion show atau pesta-pesta berlangsung sepanjang pekan mode. Anda tak hanya bisa mendapatkan sampo, lipstik, atau losion yang versi travel-size, tetapi juga jins, produk penataan rambut, makeup, gift card, tote bag, dan lain sebagainya.

(Sc: Shine)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar