INVASI label-label busana internasional ke tengah pasar Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi perancang lokal. Sebastian Gunawan melihatnya sebagai lecutan untuk terus berinovasi dan berkreasi sesuai keinginan pasar.
"Tidak mudah bagi anak bangsa -merek ready to wear lokal- untuk bersaing dengan merek internasional. Diperlukan kepekaan perancang lokal untuk dapat mengkreasikan busana yang bisa sesuai dengan masanya, sekaligus juga paham apa yang diinginkan pasar. Minimal benang merahnya terletak pada tema yang terdekat lebih dulu, apakah Lebaran, Natal, maupun Tahun Baru China," kata Sebastian Gunawan di Grand Ballroom, Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (24/5/2011).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Seba itu menjelaskan mengapa merek siap pakai internasional lebih unggul di mata konsumen Indonesia.
"Merek-merek seperti Mango dan Zara membombardir konsumen Indonesia dengan kuantitas yang tinggi, karena diproduksi secara massal dan pilihan beragam karena berkaca pada empat musim. Nah, kita (merek lokal) karena hanya mengacu pada musim panas dan hujan, justru bisa menyiasati dengan menghadirkan lebih banyak koleksi yang mengusung ekslusivitas" tutupnya.
Sc : OkeZone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar